Sabtu, 31 Maret 2012

Kesimpulan hasil beta saham


Beta saham merupakan perbandingan antara return saham dengan return pasar.
Beta menggambarkan nilai reskio suatu saham. Apabila beta saham tinggi, berarti resiko terhadap saham tersebut tinggi dan memiliki tingkat pengembalian investasi yang tinggi juga.
Beta saham yang rendah (β<1) berarti tingkat resiko saham rendah,dan tingkat pengembalian investasi rendah. Pergerakan beta saham yang bernilai kurang dari satu juga cendrung lambat.
Untuk para investor di pasar modal, Beta ini juga bisa menjadi salah satu alat ukur sebelum menentukan investasi yang akan dilakukan. Bila ingin mendapatkan keuntungan yang besar (tapi dengan kemungkinan  rugi yang besar juga) maka bisa melakukan investasi pada saham dengan Beta yang tinggi. Tapi bila ingin melakukan investasi yang bersifat lebih aman, maka taruhlah pada saham dengan Beta yang rendah.
Namun penggunaan Beta dalam analisa investasi juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, Beta dihitung berdasarkan data historis dimana data historis tidak selalu menjadi alat ukur yang akurat untuk masa depan. Kedua Beta tidak melihat kepada perubahan – perubahan yang sedang terjadi pada waktu tersebut (misalnya kebijakan pemerintah yang baru) yang mungkin mempengaruhi harga saham.
Karena itu melihat pada kelemahan – kelemahan tersebut, sangat dianjurkan bagi Investor untuk mempergunakan Analisa Beta ini di dalam pengambilan keputusan investasi yang bersifat jangka pendek saja dimana perubahan – perubahan harga akan sangat berpengaruh. Jadi bagi investor yang bermaksud membeli dan menjual saham dalam jangka pendek, analisa Beta dapat menjadi salah satu analisa risiko yang baik.

Untuk investasi yang bersifat jangka panjang, investor harus tetap memperhatikan fundamental dari suatu perusahaan yang akan memberikan gambaran yang lebih baik terhadap risiko jangka panjang dari suatu saham.
Dari hasil regresi di atas, persamaan regresi yang didapat pada perusahaan Berlian laju tanker.Tbk
Y=α+βX
Y=Return saham
α=Intercept
β=Koefisien regresi (mewakili beta saham)
X= return pasar
Untuk Return saham BLTA dengan return pasar IHSG Ri= 0-0.071490251
Untuk Return sahar BLTA dengan returnn pasar LQ45 Ri= 0-0.075350660025159
Beta merupakan koefisien parameter dari variabel return pasar (Rm), yaitu sebesar 0.071490251 dan 0.075350660025159 Koefisien ini adalah signifikan dengan p-value sebesar 0 (signifikan lebih kecil dari5%).
KESIMPULAN :
Dari analisis regresi terhadap Return saham ELSA dan Return Pasar IHSG  dapat disimpulkan bahwa saham Elnusa.Tbk memiliki resiko saham yang lebih rendah dan lebih menguntungkan, karena memiliki beta saham yang lebih kecil dari satu 0.071490251. Saham yang memiliki beta kurang dari satu bisa disebut sebagai saham lemah, karena pergerakan sahamnya cendrung lambat dari pergerakan pasarnya.
Beta saham sebesar 0.071490251memilki nilai lebih kecil dari 1 (β<1) menunjukkan bahwa resiko return saham Elnusa.Tbk memiliki resiko yang lebih kecil dari return pasar (IHSG), hal ini menunjukkan bahwa, saham ELSA relatif aman untuk dibeli investor karena resikonya lebih kecil dari pada resiko pasar . Selain itu beta berpengaruh positif terhadap return saham,Artinya semakin besar beta maka akan mempengaruhi besar return saham sebesar 7,41%.

Resiko saham ELSA yang lebih kecil dari resiko pasar, dan beta yang mampu meningkatkan return saham sebesar 7.41%.  menjadi pertimbangan sendiri bagi investor untuk menanamkan modalnya.


Dari hasil analisis regresi terhadap return saham dan return pasar LQ45 menggambarkan hasil yang sama dengan regresi terhadap return saham dan return pasar IHSG ,

Beta saham sebesar 0.075350660025159 lebih kecil dari 1 (β<1) menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki pergerakan yang lambat dari pergerakan pasarnya. Memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan resiko pasar.
Selain itu, beta berpengaruh positif terhadap return saham sebesar 0.075350660025159. Artinya, semakin besar beta maka akan memperbesar return saham Elnusa sebesar 7,53%. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi para investor untuk menanamkan modalnya dalam bentuk saham pada perusahaan Elnusa.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar